Betonmix! Bahan Pengeras Beton Memperpanjang Umur Beton

July 17 2023

Cairan pengeras beton sangat penting dalam pengecoran beton. Dalam bidang konstruksi, ilmu teknik sipil telah menghasilkan banyak temuan baru, seperti metode untuk mempercepat pengerasan struktur. Di beberapa situasi, konstruksi diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Sayangnya, coran yang merupakan perpaduan dari banyak bahan sekaligus membutuhkan waktu yang lama untuk kering dengan benar. Namun, proses pengerasan beton dapat dipercepat dengan beberapa langkah.

Sekarang mungkin untuk mendapatkan cor berkualitas tinggi dan kering dengan sempurna dalam waktu singkat sudah bisa dilakukan. Untuk mendapatkan beton yang kuat perlu memperhatikan beberapa hal, seperti cara pengadukan yang benar. Proses pengadukan dapat dilakukan dengan mesin atau manual. Cara manual terkadang memberikan hasil pengadukan yang kurang baik. Sangat penting juga untuk memperhatikan persentase komposisi dari setiap komponen. Metode ini mungkin efektif dalam beberapa situasi. Namun, ada saat-saat ketika proses pencampuran komponen secara manual gagal mencapai pencampuran yang sempurna.

Berbeda dengan pengadukan dengan mesin atau molen, proses pengadukan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan sempurna. Anda dapat mencampur air dan konsentrat dengan lebih baik. Meskipun pengadukan mesin atau molen tidak membutuhkan banyak daya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakannya.

Penambahan air, konsentrat atau cairan penguat beton, semen, pasir dan kerikil harus dilakukan secara perlahan supaya komposisinya merata. Jika pengadukan terlalu encer, proses pengerasan akan memakan waktu lebih lama dan mengakibatkan beton tidak berkualitas, tetapi jika pengadukan terlalu kental atau kekurangan air, beton mungkin tidak bisa mengalir dengan baik menyebabkan ada bagian yang tidak terisi sempurna sehingga beton mudah keropos.

Meskipun banyak orang tidak menyadari fakta ini, cuaca juga mempengaruhi proses pengerasan beton. Pengerasan akan lebih cepat terjadi jika cuaca panas, tetapi jika hujan, pengerasan akan sangat sulit terjadi. Anda perlu memperhatikan cuaca saat pengadukan beton dimulai. Jangan memaksakan pengecoran jika hujan, tunggu hingga cuaca panas. Beton masih dapat mengeras selama pengecoran di musim hujan. Namun, waktu yang diperlukan pasti lebih lama, terutama jika air hujan mengenai adukan pengecoran beton akan merusak kualitas beton pada akhirnya.

Ketika hujan turun pada adukan beton yang telah diselesaikan dengan persentase komposisi pencampuran yang tepat, adukan beton dapat langsung rusak. Adukan akan menjadi lebih encer dan menghentikan pengerasan pada akhirnya. Proses pengerasan beton membutuhkan waktu lebih lama untuk selesai, tetapi jika Anda memiliki tujuan khusus, Anda dapat mempercepat proses dengan menggunakan cairan pengeras beton khusus.

Gunakan Bahan Pengeras Beton Betonmix untuk Memperpanjang Umur Beton

Anda dapat menggunakan cairan khusus yang ditambahkan sedikit saja ke dalam adukan beton namun hasil yang dirasakan sangat terasa. Betonmix adalah penguat beton atau obat beton terbaik di Indonesia.

Beberapa bagian konstruksi yang membutuhkan pengecoran sangat dianjurkan menggunakan cairan khusus ini. Betonmix memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki cairan pengeras lain karena Betonmix memiliki keunggulan meningkatkan mutu beton, mempercepat pengerasan beton, dan mempermudah pengecoran dengan Superior Plasticizer Technology.

Cukup menambahkan Betonmix 1% dari berat semen maka beton yang didapatkan akan memiliki mutu yang sangat baik, karena Betonmix dapat mengurangi pemakaian air namun adukan beton tetap memiliki daya alir yang sangat baik. Misal 1 sak semen 50 kg maka membutuhkan 1% Betonmix yaitu 0,5 kg. Untuk takaran pemakaian Betonmix pastikan tidak melebihi anjuran pemakaian agar tidak menyebabkan bleeding.

Selain itu Betonmix mempercepat pengerasan beton. Beton + Betonmix umur 7-14 hari mempunyai kuat tekan setara dengan beton tanpa Betonmix umur 28 hari, sangat menghemat waktu untuk konstruksi bangunan Anda. Dengan pemakaian Betonmix, beton yang dihasilkan lebih padat dan kedap air air.

alt_text

Cara Penggunaan Betonmix

I. PENGADUKAN MANUAL

  1. Setiap 1 kg Betonmix digunakan untuk 2-8 zak semen.
  2. Campur Betonmix dengan air yang akan digunakan. Penggunaan air dapat dikurangi 10%-30% dari kebutuhan air normal.
  3. Masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil dan semen lalu aduk hingga rata.
  4. Lakukan pengecoran seperti biasa, usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.

BACA JUGA : 7 Ciri - Ciri Kualitas Beton yang Perlu dipastikan sebagai kekuatan awal sebuah rumah

II. READY MIX

  1. Tentukan kualitas beton yang dipesan, slump (10±2 cm, usahakan minta slump sekecil mungkin) dan kapasitas mobil. Misal: beton kualitas K300, artinya dalam 1 m³ beton, kandungan semen minimal 300 kg. Kapasitas molen 7 m³.
  2. Maka: Kandungan semen total = 7 x 300 kg = 2100 kg. yang dibutuhkan = (0.2%-1%) x 2100 kg = 4.2 – 21 kg.
  3. Masukan Betonmix ke dalam mobil molen bila pengecoran siap dilakukan, (masukan setengahnya terlebih dahulu, putar selama 5 menit kemudian amati daya alir beton, tambahkan sisa Betonmix secukupnya sambil diputar hingga adukan beton cukup plastis tapi beton tidak bleeding* atau kandungan air dalam campuran beton naik ke permukaan)
  4. Tuang adukan beton, usahakan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.

*) Bleeding pada beton adalah: kondisi dimana air yang terkandung di dalam campuran beton naik ke permukaan, yang diindikasikan dengan warna putih pada permukaan beton.

Belanja sekarang

Whatsapp