Cegah Bocor Permukaan Bangunan! Aquagard Jadi Waterproofing Anti Bocor Fleksibel Terbaik

September 29 2023

Terjadi kebocoran pada permukaan bangunan memang tampak sepele, tetapi jika dibiarkan, bisa fatal. Selain karena air yang merembes ke dalam rumah, permukaan bangunan seperti tembok, atap, lantai yang bocor secara bertahap akan membuat bangunan roboh jika terusdibiarkan. Bangunan tidak hanya kehilangan fungsi dan penampilannya yang indah. Selain itu, orang-orang yang tinggal di dalam rumah akan berada dalam bahaya. Kebocoran tidak hanya terjadi pada permukaan bangunan seperti atap, tetapi juga pada dinding, lantai, kolam renang, bahkan bak mandi. Bagaimana cara menghentikan dan mengatasi kebocoran rumah? Lihat ulasan selanjutnya untuk informasi lebih lanjut.

Melakukan Pemeriksaan Rutin

Rumah, seperti halnya barang lain yang Anda miliki, harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik. Jika atap bocor, pastikan bahwa tidak ada genteng yang longgar atau talang air yang rusak atau sistem pipa yang rentan terhadap rembesan air. Jika ada bagian atap yang rusak atau terkikis, lakukan perbaikan segera sebelum masalah menjadi lebih parah.

Lakukan Pengecekan Seluruh Bagian Rumah

Mengetahui lokasi sumber atau titik kebocoran permukaan bangunan adalah masalah yang sering dihadapi ketika rumah atau bangunan bocor. Cara lain untuk menemukan titik bocor adalah dengan memeriksa apakah ada jamur atau lumut di lokasi tertentu. Jamur dan lumut biasanya tumbuh di tempat yang lembap dekat titik kebocoran.

Singkirkan Genangan Air di Permukaan Bangunan

Permukaan bangunan yang tergenang setelah hujan dapat merusak bahan material bangunan. Bagian yang terendam dapat lapuk jika dibiarkan terendam dalam waktu lama. Selalu bersihkan sampah yang menghalangi aliran air di atap. Pastikan saluran dan talang air tidak tersumbat agar tidak terjadi genangan air.

Pastikan Sirkulasi Udara di Berjalan Dengan Baik

Sirkulasi udara yang buruk juga dapat menyebabkan permukaan bangunan seperti dinding lembap atau atap keropos. Rumah harus memiliki ventilasi udara yang cukup baik di bagian bawah atap atau di bagian atas jendela dan pintu. Tujuannya adalah untuk memastikan kerangka struktur tetap kering.

Lakukan Pemeriksaan Pada Tambalan

Banyak pemilik rumah atau bangunan menambal permukaan dinding atau atap bocor dengan lapisan dempul pelindung. Seiring waktu, bagian tambalan ini dapat terkikis. Setelah pori-pori terbentuk, air dapat masuk ke dalam rumah dari luar.

Cegah Kebocoran Sejak Dini Menggunakan Aquagard Semen Pelapis Waterproofing Anti Bocor Terbaik

Aquagard adalah waterproofing fleksibel yang terbuat dari semen dan polimer khusus yang digunakan untuk mencegah kebocoran pada permukaan bangunan. Pelapis anti bocor Aquagard memiliki tekstur dan penampilan seperti semen, berbeda dengan pelapis anti bocor 2 komponen yang memiliki warna. Jenis waterproofing dua komponen ini dapat digunakan dengan mudah dan sudah umum digunakan untuk area yang rawan basah dan tergenang air.

alt_text

Semen umumnya dikenal sebagai bahan yang kaku, mudah mengeras, dan rentan retak. Dengan Flexible Cementitious Technology (FCT), Anda tidak perlu khawatir tentang retakan setelah melapisi Aquagard pada area seperti kamar mandi, bak penampungan air, kolam renang, atau kolam ikan. Ini karena semen pelapis anti bocor Aquagard memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi meskipun terbuat dari semen.

Aplikasi Aquagard memiliki kekedapan air terbaik, yang menjadikannya solusi yang efektif untuk area basah dan tergenang air. Ini memenuhi kebutuhan pemakai dan pemilik rumah untuk membuat bangunan kuat dan tidak bocor.

Keunggulan Semen Pelapis Anti Bocor Aquagard 

  • Kedap Air sisi positif dan sisi negatif
  • Fleksibel
  • Anti Retak
  • Daya Lekat Tinggi
  • Kuat dan Tahan Lama
  • Aman untuk Ikan
  • Bisa digunakan pada Area Basah dan Tergenang Air

BACA JUGA : Apa itu Pemborong Bangunan? Tips Pintar Memilih Pemborong Bangunan di Palembang

Cara Penggunaan Semen Pelapis Anti Bocor Aquagard

  1. Pertama, bersihkan permukaan Anda dari lumut, jamur, minyak, cat yang mulai rontok, dan kotoran lainnya.
  2. Pastikan permukaan yang akan dilapisi cukup lembap untuk menghindari penyerapan air yang berlebihan. Jika permukaan terlihat terlalu kering, basahi permukaan terlebih dahulu dengan air.
  3. Tuang cairan (B) ke dalam wadah yang telah disiapkan, lalu tambahkan bubuk (A). Aduk hingga pasta yang rata, halus, konsisten, dan bebas gumpalan terbentuk. Untuk Aquagard, perbandingan antara komponen B (cair) dan A (bubuk) adalah 3:1. Agar kualitas terjaga, jangan menambahkan air.
  4. Sangat disarankan untuk menggunakan Aquagard setelah dicampur dalam waktu kurang dari tiga jam.
  5. Sebelum digunakan, campurkan kembali Aquagard.
  6. Lapisi permukaan dengan kuas atau rol. Biarkan selama dua jam, lalu lakukan pelapisan kedua secara menyilang di atas lapisan pertama.
  7. Untuk area yang membutuhkan perkuatan, seperti bagian sudut dan retakan kecil, gunakan Aquaproof Polyester Mesh pada lapisan pertama yang masih basah.
  8. Permukaan bisa dipakai untuk aktivitas atau dikerjakan finishing setelah kurang lebih 6 jam setelah diaplikasikan.
  9. Lakukan tes perendaman air sebelum dikerjakan finishing atau sebelum digunakan.
  10. Daya sebar Aquagard untuk dua kali pelapisan. Set 2,5 kg digunakan untuk area 1,8-2,5 m2, set 4 kg digunakan untuk area 3-4 m2, dan set 20 kg digunakan untuk area 15-20 m2.

Belanja sekarang

Whatsapp