Mengenal dan Memilih Waterproofing Semen yang Tepat

March 16 2022

Waterproofing semen memang erat kaitannya dengan masalah kebocoran yaitu kebocoran pada area basah dan tergenang air seperti pada dak beton, kolam ikan, kolam renang, bak mandi, basement dan lainnya. Mengatasi rembes dan bocor pada area-area tersebut termasuk memperpanjang usia bangunan, karena rembes dan bocor sekecil apapun akan menjadi celah air masuk dan menyusupi setiap celah dalam bangunan, baik di dinding maupun di lantai. Waterproofing semen berbeda dengan cat pelapis anti bocor pada umumnya, namun fungsinya sama yaitu untuk melapisi permukaan agar terhindar dari masalah bocor dan rembes. 

alt_text

Untuk itu di sini kita akan membahas lebih detail tentang waterproofing semen based yang wajib digunakan sebagai pelapis kedap air untuk bangunan rumah Anda hingga gedung dengan proyek skala besar.

Mengenal Waterproofing Semen Based Aquagard

Jenis waterproofing semen based adalah jenis yang sudah cukup populer digunakan masyarakat. Setiap pembelian waterproofing semen based terdiri dari 2 komponen utama, yaitu komponen bubuk berbahan semen dan komponen cair yang berbahan polimer seperti pada produk unggulan yang wajib Anda gunakan yaitu Aquagard.

Aquagard merupakan waterproofing andalan tukang yang diformulasikan khusus dengan Flexible Cementitious Technology sehingga hasil aplikasinya berupa semen yang fleksibel. Pentingnya sifat fleksibel ini sangat terasa terutama pada area yang rawan mengalami pergerakan mikro seperti area jalur kereta api dan area kendaraan bermuatan besar. Pergerakan mikro tersebut mungkin tidak terlalu terasa seperti gempa bumi, namun lantai dasar bangunan Anda dapat mengalami dampaknya. Dengan hasil waterproofing semen based yang fleksibel dari formula Aquagard, Anda tidak perlu khawatir timbulnya retak.

Selain sifat semennya yang fleksibel, waterproofing semen Aquagard juga kedap air sisi positif dan negatif, kuat, tahan lama, dan memiliki daya lekat tinggi yang menjadikan lapisannya tidak akan mengelupas meski terus tergenang seperti pada pengaplikasiannya dalam kolam. Dan satu keunggulannya lagi yang penting untuk Anda pencinta ikan hias, Aquagard juga bersifat aman untuk ikan.

Cara Menggunakan Waterproofing Semen Aquagard

Aquagard merupakan produk terbaik sebagai waterproofing semen yang bisa Anda gunakan. Untuk cara penggunaan waterproofing semen Aquagard sebagai berikut:

alt_text

  1. Bersihkan dahulu permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak, lapisan cat yang mulai rontok dan kotoran-kotoran lainnya.
  2. Apabila permukaan terdapat berpori–pori besar harus dilapisi primer terlebih dahulu menggunakan campuran Super Cement dan semen dengan perbandingan volume 1:1⅟4.
  3. Pastikan dahulu permukaan yang akan dilapisi cukup lembab untuk menghindari penyerapan komponen air yang berlebihan. Bila terlihat terlalu kering, basahi dengan air terlebih dahulu.
  4. Tuang komponen B (cair) ke dalam wadah yang dipersiapkan, lalu tambahkan komponen A (bubuk) sambil diaduk hingga membentuk pasta yang rata, halus, konsisten dan bebas dari gumpalan. Jangan menambahkan air agar kualitas terjaga.
  5. Aquagard yang sudah dicampur paling baik digunakan dalam waktu kurang dari 3 jam setelah pencampuran.
  6. Aduk kembali Aquagard yang sudah dicampur sebelum diaplikasikan.
  7. Lapisi permukaan dengan menggunakan kuas, rol atau spray. Biarkan 1 jam, kemudian kerjakan pelapisan kedua secara menyilang terhadap lapisan pertama.
  8. Untuk area yang membutuhkan perkuatan, seperti bagian sudut dan retakan kecil, gunakan Polyester Mesh pada lapisan pertama yang masih basah.
  9. Permukaan bisa dipakai untuk aktivitas atau dikerjakan finishing setelah kurang lebih 6 jam setelah diaplikasikan.
  10. Lakukan tes perendaman air sebelum dikerjakan finishing atau sebelum digunakan.
  11. Daya sebar Aquagard untuk 2 kali pelapisan yaitu: 2,5 kg set untuk area 1,8-2,5 m², 4 kg set untuk area 3-4 m², dan 20 kg set untuk area 15-20 m².

Jenis - Jenis Waterproofing Lainnya yang Wajib Anda Ketahui

Waterproofing adalah bahan yang wajib digunakan untuk melindungi rumah Anda dari kebocoran atau rembes sebagai pelapis anti bocor untuk dinding, dak beton, atap, dan lainnya. Bahan pelapis waterproofing berfungsi untuk menutupi pori - pori sehingga menahan air agar tidak mampu menembus permukaan bidang.

Setelah mengetahui waterproofing semen based Aquagard untuk area basah dan terendam air, ada baiknya Anda juga mengetahui jenis-jenis waterproofing lainnya.

1. Waterproofing Coating

Waterproofing jenis ini lebih umum digunakan dan memiliki daya rekat yang baik terutama diaplikasikan pada bangunan yang memiliki bahan dasar semen atau beton. Waterproofing coating yang berkualitas tinggi dan sudah terbukti melindungi lebih dari 35 tahun yaitu Aquaproof. Tersedia dalam 24 warna menarik, Aquaproof dapat mudah diaplikasikan dengan kuas ataupun rol pada dinding luar, atap, wuwungan dan bidang lainnya yang membutuhkan.

2. Waterproofing Membrane

Jenis waterproofing membrane berbentuk gulungan atau roll yang memiliki bahan fiber atau polyester. Untuk aplikasinya ada dua jenis yaitu torching membran (membran bakar) dan cold applied membran. Sesuai namanya untuk torching membran diaplikasikan dengan cara membakar lapisan adhesive sehingga lapisan tersebut akan menempel ke substrat. Sebaliknya dengan cold applied membran, proses aplikasinya tanpa pembakaran karena bersifat self adhesive. Untuk produk ini dapat dilihat pada salah satu produk Aquaproof yaitu Aspathene yang lebih dikenal di kalangan proyek.

BACA JUGA : Penggunaan Waterproofing Spray untuk Atap, Tembok dan Kekurangannya

3. Waterproofing Flashband Self Adhesive

Bahan waterproofing jenis ini berbentuk seperti lembaran tape siap pakai yang memiliki 2 lapisan penyusun yaitu berbahan dasar bitumen/aspal dengan pelindung aluminium yang cocok digunakan untuk substrat seperti metal, beton, kayu, akrilik, dan fiber glass. Produk ini dapat ditemukan pada Aquaproof SEALBAND.

Belanja sekarang

Whatsapp