Cat tembok di rumah Anda luntur? Lunturnya cat tembok rumah memang sering terjadi, ini adalah masalah umum yang disebabkan oleh cat sudah lama ataupun kualitas cat yang kurang baik.Cat tembok baik interior dan eksterior yang luntur dan pudar juga bisa disebabkan oleh pengaplikasian yang tidak maksimal, atau ada kesalahan pada saat pengecatan.

Oleh karena itu sebaiknya dicari dahulu sumber dari masalah yang menyebabkan cat tembok luntur agar dapat menghindari kejadian tersebut terulang kembali. Sebaiknya Anda membeli produk terbaik agar hasil cat anti luntur dan tahan lama.

Tips Membeli Cat Tembok Anti Luntur dan Berfungsi Sebagai Cat Anti Bocor

Apabila Anda sedang ingin membangun rumah dan ingin memilih produk cat terbaik, atau ingin mengecat ulang tembok sebaiknya perhatikan hal-hal berikut agar nantinya tidak ada penyesalan di kemudian hari. Berikut beberapa tips penting sebelum membeli produk untuk cat tembok rumah Anda.

1. Pilihlah Cat yang Aman dan Tidak Mengandung Zat Berbahaya

Tips pertama dalam memilih produk cat terbaik dan awet agar tidak luntur dan pudar adalah memilih cat yang sehat yang tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan keluarga. Pada umumnya zat-zat berbahaya yang bisa merusak kesehatan keluarga adalah zat yang mengandung merkuri.

Cat yang tidak berkualitas tentunya tidak mengutamakan kesehatan yang pada akhirnya bisa mengganggu kesehatan seperti gangguan pernapasan. Untuk bisa mengetahui apakah produk cat yang Anda pilih aman sebaiknya perhatikan kemasan produk tersebut seperti apa kandungan senyawa dan formulanya. Cat yang berkualitas tentunya tidak mengeluarkan bau yang menyengat.

2. Pilihlah Cat yang Berkualitas dan Tahan Lama

Ada banyak jenis cat yang beredar di pasaran, oleh karena itu Anda harus teliti memilih cat yang berkualitas bagus. Apabila Anda ingin menggunakan cat untuk exterior sebaiknya menggunakan produk cat khusus eksterior seperti Aquaproof Pro yang memiliki kelebihan sebagai cat pelapis anti bocor performa tinggi.

Cat Aquaproof Pro sudah dikenal sebagai cat yang memiliki kualitas tinggi dengan keunggulan tahan lama dan melekat dengan sempurna, serta minim noda dan tahan terhadap sinar UV. Aquaproof Pro juga mengandung akrilat poliuretan performa tinggi yang menjadikannya tahan terhadap genangan air sehingga cocok digunakan pada atap dak beton.

Aquaproof Pro tersedia dalam kemasan 4 kg dan 20 kg dengan pilihan warna putih dan abu pro, sangat cocok untuk rumah minimalis. Penggunaan Aquaproof Pro juga dapat dihitung dengan mudah, yaitu 1 kg Aquaproof Pro untuk melapisi bidang seluas 1 meter persegi dengan dua kali pelapisan tanpa perlu dicampur air.

BACA JUGA : Solusi Waterproofing Rumah 2 Lantai Saat Musim Hujan

3. Pilihlah Cat Tembok Anti Air atau Cat Anti Bocor

Dengan memilih cat tembok anti air atau cat tembok anti bocor tentunya akan mampu melindungi rumah Anda dari masalah bocor, dan tembok rembes yang biasanya terjadi di musim hujan dan cuaca ekstrem. Jenis Cat Waterproof memang pilihan yang tepat yang bisa dengan mudah Anda dapatkan di pasaran seperti Cat Aquaproof. Cat Aquaproof juga dapat mengurangi resiko tembok berjamur dan berlumut, serta karena sifatnya elastis hingga 600% hasil pengaplikasiannya dapat menghindari terjadinya masalah keretakan pada tembok. Selain berfungsi sebagai cat anti air atau cat anti bocor, Aquaproof juga dapat menjadi pilihan cat dekoratif dengan pilihan 24 warna yang menarik. Warna-warna Aquaproof juga sudah melalui rangkaian uji laboratorium yang memastikan bahwa warna tidak mudah luntur akibat terpapar oleh sinar UV ataupun cuaca.

4. Sesuaikanlah Cat yang Digunakan dengan Material Dinding

Tips terakhir dalam memilih cat tembok anti luntur adalah dengan memperhatikan permukaan material di rumah Anda. Dinding rumah memang tidak selalu berupa tembok dengan permukaan acian halus, bisa juga masih berupa plesteran dan bata exposed. Untuk mengaplikasikan cat yang dipilih juga dapat disesuaikan kembali alat aplikasinya seperti roll, kuas ataupun airless spray. Penting untuk diperhatikan bahwa pengaplikasian cat merata satu bidang dan menutupi seluruh permukaannya dengan minimal pengaplikasian sebanyak dua lapis dan mengikuti petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan.